Archive for January, 2010

MASA BAYI

Periode terbentuknya kepribadian dimulai pada fase fase berikut ini :

Masa Bayi

Manusia mungil ini belum memiliki perilaku yang dibimbing oleh norma norma moral. Buktinya ia tidak malu menangis keras keras atau membuang kotoran seenaknya tanpa memperhatikan waktu dan tempat. Namun  kita dapat membimbingnya dengan melakukan hal hal yang benar, di kala  kita mendekapnya, membersihkan tubuhnya dari kotoran, bayi dapat merasakan sentuhan yang hangat dan perasaan dikasihi.  Karena waktu tumbuh kembang bayi   berpusar di rumah, maka perilaku dan sikap sosialnya berasal dari kebiasaan yang diterapkan di rumah. Berbekal apa yang dirasakan, bayi membangun kode-kode moral yang membimbing perilakunya bila telah menjadi besar nantinya. Hanya sedikit bukti yang menggambarkan bahwa sikap social seseorang adalah merupakan sikap yang berasal dari bawaan seseorang. Bayi menilai segala seuatu hanya berdasarkan kesenangan atau kesakitannya dan belum memikirkan baik buruk tindakannya. Oleh sebab itu bayi menganggap tindakan itu salah bila ia mengalami akibat buruk dari tindakannya. Misalnya bayi menjatuhkan mainan dan mengenai  kakinya, ia akan menangis. Atau bayi yang baru memiliki kemampuan menggenggam sesuatu, akan mengambil apapun yang dapat digenggamnya, meskipun itu bukan miliknya.  Bayi belajar dari apa yang dirasakannya, hal ini dapat kita cermati bila terjadi kegaduhan di rumah, bayi akan menangis sekuatnya, karena ia merasakan adanya ancaman baginya.

Dan karena tidak ada seorangpun yang menganggap bayi itu bersalah, atau harus bermoral, maka kita hanya merasa lucu bahkan tertawa ketika ia melakukan sesuatu yang amoral menurut kita manusia dewasa. Bayi juga tidak pernah merasa risih dengan tindakannya yang tidak mengikuti norma-norma. Namun kita harus memberitahunya dengan lembut, menyingkirkan mainan yang berbahaya baginya meskipun ia menangis, dan mengalihkan perhatiannya dengan bersikap persuasive, meskipun ia tidak memahami maksud kita. Sebab bilamana bayi merasakan bahwa ia dapat memperoleh perhatian dan segera digendong bilamana ia menangis sekeras kerasnya, ia akan melakukan hal itu secara terus menerus, dan sampai dewasa kelak ia akan selalu berusaha memaksakan kehendaknya dan mencari perhatian dengan melakukan hal hal yang tidak disukai  , daripada ia melakukan tindakan yang lebih diterima  oleh orang di sekitarnya. Menurut para ahli masa bayi merupakan periode kritis dari dasar dasar perkembangan kepribadian manusia.


Leave a comment »